Berdasarkan grand design yang dikembangkan Kemendiknas (2010), secara psikologis dan social kultur pembentukan karakter dalam diri individu merupakan fungsi dari seluruh potensi individu manusia (kognitif, afektif, konatif, dan psikomotorik) dalam konteks interaksi social kultur ( dalam keluarga, sekolah, dan masyrakat) dan berlangsung sepanjang hayat. Konfigurasi karakter alam konteks totalitas proses psikologis dan social kultur tersebut dapat dikelompokkan dalam: olah hati ( spiritual and emotional development), olah piker ( intellectual development), olah raga dan kinestetik (physical and kinesthetic development), dan olah rasa dan karsa ( affective and creativity development) .
mengenal pendidikan karakter
Langganan:
Postingan (Atom)